Pemkot Jaksel Evaluasi Bank Sampah Sekolah
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan menggelar evaluasi kinerja Bank Sampah Sekolah di Ruang Serbaguna kantor wali kota setempat, Senin (10/9).
Evaluasi kinerja Bank sampah Sekolah tersebut diikuti oleh 465 sekolah SD, SMP maupun SMA di wilayah Jakarta Selatan.
"Evaluasi kinerja bank sampah ini menindaklanjuti instruksi Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Nomor 123 Tahun 2017, tentang pembentukan bank sampah di setiap kantor kelurahan dan sekolah di wilayah kota administrasi Jakarta Selatan," ujar Arifin, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (10/9).
Bank Sampah Induk Satu Hati Raih Omzet Rp 4,1 Miliar Dalam Satu TahunDijelaskan Arifin, evaluasi ini membahas mengenai kinerja sekolah yang belum memiliki bank sampah. Sebab dari 465 sekolah, tercatat baru 136 sekolah yang memiliki bank sampah.
Ditambahkan Arifin, 329 sekolah yang belum punya bank sampah akan diberi waktu minggu ini untuk segera membuat SK bank sampah. Arifin menegaskan, pihaknya akan memberikan teguran bagi sekolah yang tidak membentuk bank sampah sekolah.
"Kepada seluruh sekolah diharapkan segera membentuk bank sampah sekolah dengan melibatkan para siswa-siswanya," tandasnya.